CB Agama LA16-LEC kelompok 2

Project Luar Kelas

Character Building Agama

Kerjasama Antara Umat Beragama

Talkshow mengenai dialog Antarumat Beragama Dengan Mahasiswa/I Di BINUS UNIVERSITY

Kelas/Kelompok:LA16/2

BINUS UNIVERSITY

JAKARTA

2018

_________________________________________________________________________________

Day 1

Hari pertama  pada sabtu 24 maret 2018, kami melakukan diskusi antar anggota kelompok yang membahas tentang tema yang telah di ambil dan memikirkan pertanyaan yang akan di gunakan dalam  wawancara  para ahli agama ,dan juga menentukan rundown yang akan di ambil saat dalam talk show nantinya.

Day 2

pada pertemuan kedua pada tanggal 31 Maret 2018 kami melakukan pengambilan foto dan vidio yang di bawakan oleh Howard dan hengki dengan acara Bincang Bincang Sejenak yang bertemakan Dialog antar umat beragama .

Day 3

Hari ketiga pada sabtu , 7 april 2018  melakukan pengunjungan kepada setiap ahli agama yang akan di wawancarai dari agama buddha,dan islam.di dalam wawancara ini akan menanyakan pertanyaan yang bersangkutan dengan dialog antar umat beragama.

Dan ini adalah beberapa foto hasil wawancara dari setiap ahli agama:

1. Buddha

2. islam

Day 4

hari ke 4  pada Sabtu,14 april 2018 melakukan pengunjungan kembali  untuk melakukan wawancara kepada putra altar  dan orang awam, dalam wawancara kali ini akan menanyakan kembali  pertanyaan yang bersangkutan dengan dialog antar umat beragama.

berikut hasil foto wawancaran terhadap putra altar dan orang awam:

1.Putra altar (katolik)

2. orang awam

Day 5

hari terakhir sabtu,21 april 2018 kami melakukan diskusi dan pengeditan dari setiap hasil foto dan vidio wawancara  yang akan dijadikan menjadi  talkshow di hasil nantinya.

foto daftar kehadiran pada setiap ahli agama,putra altar,dan orang awam

DV run KMBD Binus University

                                                  nama:steven gustiantoro 

  

       nim:2001536125 

    jurusan:management  

acara:dv run

  

tempat:pasar seni ancol

Waktu: 04 Desember 2016 (07.00 – 15.00)

alasan mengapa mengikuti dv run:

• mengisi waktu kosong dengan olaraga
• ingin mendapatkan jam community service
• ingin mencari teman dan kerabat baru di sana
• dan ingin melakukan hal baik yang dapat membantu anak anak jalanan yang membutuhkan fasilitas yang bagus

pelajaran yang di dapat:

• olaraga saat pagi hari itu sangat bermanfaat untuk kedepannya
• berkenalan dengan perserta lainnnya sehingga mendapatkan jangkawan pertemanan yang luas 
• untuk lebih banyak bersyukur lagi atas yang kita punya dan mempunyai rasa senang saat di berikan mendali oleh anak anak jalanan saat sampai di finish

motivasi untuk anak jalanan dan aktivis aktivis sosial:

• tetap lah semangat mencapai cita" kalian apa pun dimana pun kondisi kalian tetaplah bersyukur itu lah yang terpenting  bisa saja karna semangat kalian yang dapat memotivasi negara ini terus berkembang kedepannya nanti
• untuk kakak kakak aktivis dengan acara yang kalian buat itu sudah sangat membantu anak anak jalanan  yang kekurangan dan saya harap dengan event yang kalian buat bisa membuat kalian lebih sering bersyukur dan bisa lebih semangat untuk kedepannya :D

pagi sebelum di mulai berkumpulnya para perserta dv run

sebelum di mulai dv run pada berkumpul di belakang start

selfie dulu bersama teman-teman sebelum lari non stop 😎😎😎😎

sehabis di finish dapet lah mendali yang di berikan oleh teman teman jalanan yang lucu lucu 😁😁

ini lah konser setelat dv run berakhir 

Informasi tentang anak jalanan:

• Himpunan mahasiswa Pemerhati Masyarakat Marjinal Kota ( HIMMATA) mengelompokan anak jalanan menjadi dua kelompok, yaitu anak semi jalanan dan anak jalanan murni. Anak semi jalanan diistilahkan untuk anak-anak yang hidup dan mencari penghidupan dijalanan, tetapi tetap mempunyai hubungan dengan keluarga. Sedangkan anak jalanan murni diistilahkan untuk anak-anak yang hidup dan menjalani kehidupannya di jalanan tanpa punya hubungan dengan keluarganya (Asmawati, 2001 : 28 

• Sedangkan menurut tata Sudrajat ( 1999 : 5 ) anak jalanan dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok berdasarkan hubungan dengan orang tuanya, yaitu : Pertama, Anak yang putus hubungan dengan orang tuanya, tidak sekolah dan tinggal di jalanan ( anak yang hidup dijalanan / children the street ). Kedua, anak yang berhubungan tidak teratur dengan orang tuanya, tidak sekolah, kembali ke orang tuanya seminggu sekali, dua minggu sekali, dua bulan atau tiga bulan sekali biasa disebut anak yang bekerja di jalanan ( Children on the street ) Ketiga, Anak yang masih sekolah atau sudah putus sekolah, kelompok ini masuk kategori anak yang rentan menjadi anak jalanan ( vulnerable to be street children ).

http://anjal.blogdrive.com/archive/11.html

Sarana bantuan yang tersedia:

(1) Aktivis-aktivis sosial yang turut membantu anak-anak jalanan

(2) Membuat suatu pengajaran/pembelajaran gratis kepada anak-anak jalanan

(3) Melakukan acara sumbangan dana, baik besar maupun kecil, baik secara uang ataupun secara materi (seperti sembako, buku-buku, obat-obatan atau pakain layak pakai)

awal mula

hai kawan kawan ku blog blog tercinta welcome to my blogerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr